Masalah Brexit: Ekonomi Inggris tumbuh paling lambat selama 6 tahun ini
(VOVWORLD) - Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggeris, pada Senin (11 Februari), mengumumkan data yang menunjukkan bahwa perekonomian negara ini pada tahun 2018 tumbuh di tarap paling rendah selama 6 tahun ini.
Menurut ONS, pertumbuhan GDP Inggeris mencapai 1,4%, turun terbanding dengan tarap 1,8% pada tahun 2017 dan merupakan tarap paling rendah sejak tahun 2012. ONS memberitahukan: laju peningkatan GDP telah melambat secara jelas dalam waktu 3 bulan akhir tahun lalu, khususnya pada bulan Desember lalu turun 0,4%. Ini untuk pertama kalinya sejak bulan September 2012, pertumbuhan di bidang-bidang pembangunan, produksi dan jasa turun pada bulan terakhir tahun lalu.
Laporan ONS diumumkan oleh ONS pada latar proses keluarnya Inggeris dari Uni Eropa (atau Brexit) tetap belum jelas dan pertumbuhan ekonomi global lebih lemah. Pemerintah Inggris sekarang sedang berupaya mendapat tambahan waktu untuk menjamin agar semua konsesi Uni Eropa terhadap Brexit bisa melampaui “rintangan” Parlemen dan mencegah bahaya keluarnya dari blok ini dalam kacau-balau.