Masalah Brexit: Inggris mengumumkan rencana untuk tahap transisi
(VOVWORLD) - Pemerintah Inggris, Rabu (21/2), mengumumkan rancangan rencana untuk tahap transisi pasca Brexit, yaitu saat-saat keluarnya Inggris dari Uni Eropa). Menurutnya, tahap ini akan berlangsung dalam jangka waktu yang perlu untuk melaksanakan proses- proses baru dan menggelarkan sistem-sistem baru, meliputi permufakatan perdagangan yang dicapai oleh kedua fihak.
Pimpinan Pemerintah Inggris. (Foto:Energi Vietnam) |
Tapi, Pemerintah Inggris juga berkomitmen memberikan batas waktu supaya tahap ini tidak melampaui waktu dua tahun setelah London resmi tidak menjadi anggota Uni Eropa dari 29/3/2019.
Naskah rancangan tersebut juga menjukkan bahwa Inggris akan mematuhi ketentuan-ketentuan baru dari Uni Eropa dan berpartisipasi dalam semua perundingan tentang kuota mengenai penangkapan ikan pada masa depan, akan tetapi, London tidak bisa menandatangani semua permufakatan perdagangan kalau tidak ada kesepakatan dari Uni Eropa. Dalam naskah rancangan ini, fiohak Inggris mengakui pandangan bahwa tahap ini akan memakan waktu dua tahun, namun juga meminta kepada Uni Eropa supaya mendukung usulan London tentang waktu menghentikan proses tersebut, artinya dengan masalah mempertimbangkan satu proses transisi yang lebih panjang terbanding dengan usulan Brussels.