Masalah Brexit: Majelis Rendah Inggris terus mengacungkan ujung tombak ke arah Pemerintah
(VOVWORLD) - Majelis Rendah Inggris, pada Rabu (9/1), telah memberikan suara menyetujui permintaan menuntut Pemerintah Pimpinan Perdana Menteri (PM) Theresa May untuk mempercepat waktu menyampaikan opsi B dalam keadaan permufakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (EU) (atau Brexit) sekarang tanpa melewati pemungutan suara di Majelis Rendah negara ini pada pekan datang.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: Xinhua/ VNA) |
Dengan 308 suara pro dan 297 suara kontra dalam pemungutan suara di Majelis Rendah, Pemerintah Inggris akan harus menyampaikan rencana mengganti permufakatan Brexit sekarang dalam waktu tiga hari kerja sejak permufakatan awal ditolak di Parlemen sebagai ganti batas waktu 21 hari seperti yang dicantumkan dalam undang-undang. Hal ini dianggap sebagai satu gerak-gerik yang meningkatkan tekanan terhadap Pemerintah Inggris pada saat permufakatan Brexit dan EU dicapai pada bulan November lalu sedang menghadapi banyak tantangan dan sangat ada mungkin tidak bisa mengatasi pemungutan-pemungutan suara di Majelis Rendah pada tanggal 15/1 ini.