Masalah Brexit: PM Boris Johnson mengumumkan rencana Brexit yang bersifat menentukan

(VOVWORLD) - Inggris, pada Rabu (2/10), telah mengirim kepada Uni Eropa rencana “keluar” yang baru, di antaranya ada rekomendasi membentuk zona manajemen bersama terhadap seluruh pulau Irlandia yang diterapkan terhadap semua jenis barang dagangan, bersamaan itu dikaitkan dengan satu komitmen menghindari pembentukan pos-pos kontrol di perbatasan atau basis materiil keras di perbatasan dua pihak di pulau ini.

Masalah Brexit: PM Boris Johnson mengumumkan rencana Brexit yang bersifat menentukan - ảnh 1Para wisatawan mengunjungi Kota Belfast, Irlandia (Foto: AFP/VNA) 

Dalam rencara yang dikirim kepada Uni Eropa untuk memecahkan masalah garis perbatasan antara kawasan Irlandia Utara dan Republik Irlandia, London meminta supaya membentuk zona manajemen yang sinkron dengan baik Irlandia maupun Uni Eropa untuk menghindari terbentuknya pos-pos pemeriksaan pabean terhadap barang dagangan dua pihak pada masa pasca Brexit. Dengan penerapan zona manajemen bersama itu, kawasan Irlandia Utara akan untuk sementara menaati keputusan dan standar Uni Eropa.

Pada hari yang sama, Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson melakukan perbahasan dengan para pemimpin Uni Eropa dan dia dianggap telah siap untuk  tahap perundingan yang menegangkan setelah mengumumkan rencana baru. Juru bicaranya memberitahukan bahwa pihak London telah mengeluarkan rekomendasi yang sungguh-sungguh ingin didorong pihak ini dan hal yang penting ialah Uni Eropa bersedia ikut serta dalam perundingan tentang zona manajemen bersama dalam waktu 10 hari. Jika Uni Eropa tidak menyatakan iktikad baik ingin berunding, maka semua hal akan berlangsung seperti kata-kata PM Johnson bahwa Inggris akan keluar dari Uni Eropa tanpa permufakatan.

Komentar

Yang lain