Masalah Brexit: PM Inggris memperingatkan akibatnya kalau Parlemen menolak permufakatan dengan Uni Eropa
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Inggeris, Theresa May, pada Jumat (23 November), memperingatkan agar Uni Eropa akan tidak berunding kembali tentang permufakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau Brexit) kalau Parlemen negara ini menolak rancangan sekarang. Ketika diinterviu oleh Radio BBC, PM Theresa May percaya bahwa Uni Eropa akan tidak setuju berunding lagi untuk menyampaikan satu permufaktan lebih baik kepada Inggris jika rancangan ini tidak diesahkan. Ketika ditanya tentang apakah dia meletakkan jabatan jika permufakatan tentang Brexit tidak diesahkan oleh Parlemen, PM Theresa May memberitahukan perhatian-nya yang paling besar sekarang ialah mendorong ratifikasi permufakatan di Parlemen, jadi bukanlah masa depan dirinya sendiri.