Masalah Brexit: PM Inggris menghadapi protes dalam Koalisi yang berkuasa bersangkutan dengan masalah perbatasan Irlandia
(VOVWORLD) - Partai Demokrat Persekutuan (DUP) Irlandia Utara dalam Koalisi yang berkuasa di Inggris mengancam akan melepaskan dukungan terhadap Perdana Menteri (PM) Inggris, Theresa May kalau dia memberikan konsesi dalam masalah perbatasan dengan Irlandia purna Brexit.
 PM Inggris, Theresa May (Foto: AFP/VNA) |
Sammy Wilson, seorang di antara 10 legislator di Parlemen Inggris dari Partai DUP, pada Kamis (30 November), telah menyatakan bahwa Partai-nya akan tidak pernah menerima gerak-gerik pun sehingga Irlandia Utara bisa menikmati satu status yang ‘berbeda dengan sebagian sisa-nya dari Kerajaan Inggris dan Irlandia”. Peringatan keras ini dikeluarkan setelah ada informasi-informasi tentang hal Pemerintahan Irlandia Utara di Belfast bisa diberikan lagi hak mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam beberapa bidang, seperti pertanian dan energi menurut arah yang lebih dekat dengan ketentuan-ketentuan sekarang ini dari Uni Eropa lebih dari ketentuan-ketentuan London.
Pengerahan lagi hak bagi Belfast bisa dianggap sebagai satu konsesi dari Pemerintah Inggris terhadap tuntusan dari Pemerintah Republik Irlandia yang ingin ada satu komitmen tertulis tentang tidak membentuk-nya kembali perbatasan yang mantap Pasca Brexit antara Republik Irlandia dan Irlandia Utara wilayah Inggris.