Masalah Brexit: Uni Eropa dan Inggris masih ada banyak perbedaan pandangan dalam perundingan
(VOVWORLD) - Kepala perunding tentang Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier, pada Senin (25 September), menegaskan bahwa perbahasan-perbahasan di sekitar tahap transisi setelah Inggris keluar dari Uni Eropa hanya dimulai ketika mencapai satu permufakatan tentang 3 prioritas utama dalam tahap permulaan dari “perceraian”.
 Kepala perundingan Inggris, David Davis (kiri) dan Kepala perundingan tentang Brexit dari Uni Eropa, Michel Barnier (Foto: VNA) |
Pada fihaknya, Kepala perunding Inggris tentang Brexit, David Davis menekankan keingingan Inggris ialah masalah-masalah poros akan dirundingkan secara simultans dan khususnya masalah “tagihan perceraian” akan dikaitkan dengan permufakatan tentang hubungan masa depan antara dua fihak.
Yang bersangkutan dengan tahap transisi dalam waktu dua tahun yang dikeluarkan untuk pertama kalinya oleh Perdana Menteri Inggris, Theresa May pada tanggal 22/9 di Italia, Michel Barnier mengulangi kembali bahwa permintaan itu dikeluarkan oleh Inggris, bukanlah oleh Uni Eropa. Dalam waktu transisi ini, tetap mendapat hak pendekatan pasar bersama dan kebijakan bea cukai bersama serta kebijakan-kebijakan lain dari pasar bersama. Semua syarat keuangan akan tetap utuh seperti semula dan akan tidak ada pengecualian manapan pun dalam tahap ini.