Masalah Brexit: Uni Eropa dan Inggris Menegaskan Tetap Ada Perselisihan-Perselisihan yang Besar dalam Perundingan

(VOVWORLD) - Tetap ada perselisihan-perselisihan yang besar antara Uni Eropa dan Inggris terhadap kesepakatan perdagangan bebas pasca Brexit ( keluarnya Inggris dari Uni Eropa). 
Masalah Brexit: Uni Eropa dan Inggris Menegaskan Tetap Ada Perselisihan-Perselisihan yang Besar dalam Perundingan - ảnh 1 PM Inggris, Boris Johnson (Foto: VNA)

Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh kedua pihak pada Jumat (27/11) dengan latar belakang Kepala Perunding Uni Eropa urusan Brexit, Michel Barnier siap melakukan kunjungan ke London dengan upaya terakhir untuk menyelematkan krisis Brexit yang berkepanjangan selama 5 tahun. Berbicara kepada kalangan pers, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson menegaskan bawha London akan berupaya mempersempit perselisihan tersebut. Ia mengatakan bahwa untuk mencapai kesepakatan perdagangan pasca Brexit akan bergantung pada Uni Eropa.

Menurut kalangan analis, kalau kedua pihak tidak mencapai kesepakatan untuk cepat diratifikasi sebelum tanggal 31/12 mendatang, kegiatan perdagangan antara Uni Eropa dan Inggris akan menghadapi rintangan tarif dan badan-badan usaha kedua pihak, terutama pihak Inggris akan menderita kerugian sangat besar. Banyak legislator Eropa memberitahukan bawha kelambatan dalam perundingan mungkin menimbulkan kesulitan dalam meratifikasi semua kesepakatan perdagangan pasca Brexit kalau tercapai.

Komentar

Yang lain