Masalah Brexit: Warga negara Inggris tidak mau keluar dari Uni Eropa
(VOVWORLD) - Menjelang saat semua perundingan tentang proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau yang disebut Brexit) memasuki tahap ke-dua, hasil jajak pendapat yang dilakukan BMG akhir-akhir ini menunjukkan satu pembalikan terbanding dengan hasil referendum tentang Brexit yang berlangsung pada Juni tahun 2016. Yaitu prosentase jumlah warga yang mendukung Inggris tinggal di Uni Eropa lebih banyak.
Masalah Brexit: Warga negara Inggris tidak mau keluar dari Uni Eropa (Foto : internet) |
Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan BMG dari 5-08/12 dengan keikutsertaan dari kira-kira 1.400 orang, jumlah orang Inggris yang menginginkan agar negara-nya yang tinggal di Uni Eropa menduduki 51%, sedangkan jumlah orang yang mempunyai pendapat yang bertentangan menduduki 41%. Analis pemilihan umum, Mike Smithsonmantan politikus Partai Liberal Demokrat menganggap bahwa ini merupakan jajak pendapat mengenai hasil “tinggalnya di Uni Eropa ” yang paling banyak sejak setelah referendum.
Sebelumnya, dalam referendum pada Juni tahun 2016 tentang Brexit, 52% jumlah pemilih Inggris mendukung Inggris keluar dari Uni Eropa dan 48% jumlah pemilih yang memberikan pendapat yang bertentangan.