(VOVworld) - Seperti yang telah kami beritakan, pada Senin 3 September, di kota Hanoi telah berlangsung dialog ke-3 tentang strategi tingkat Deputi Menteri antara Vietnam dan Tiongkok.
Ilustrasi.
(Foto: chaobuoisang.net)
Ketika berbicara pada dialog ini, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh, Deputi Menteri Pertahanan Vietnam menegaskan: Penanganan sengketa di Laut Timur adalah masalah yang besar dalam hubunan Vietnam-Tiongkok dan adalah nasib bersama dua negara, dua bangsa. Dengan semangat menatap pada kenyataan untuk menegakkan kepercayaan yang mantap, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh dan Ketua bersama dialog Letnan Jenderal Ma Xiao Tian, Wakil Kepala Staff Umum telah berbahas secara terus terang tentang masalah-masalah yang masih ada antara dua negara yang bersangkutan dengan masalah Laut Timur dan menegaskan lagi perlunya memecahkan masalah-masalah ini di atas dasar masalah besar dalam hubungan dua Partai, dua Negara. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menunjukkan: penanganan sengketa di Laut Timur adalah masalah yang sangat sulit, sangat sensitif dan sangat berjangka panjang, tetapi dengan kemauan baik dan upaya kedua pihak, di atas dasar semangat persahabatan tradisional, saling menghormati, terbuka dan transparan, dua negara pasti akan menemukan langkah untuk pemecahan, sesuai dengan hukum internasional, memenuhi kepentingan adil dari kedua negara, dua bangsa. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh memberitahukan: “
Saya berharap dan percaya bahwa pertemuan kita akan memberikan sumbangan yang positif bagi hubungan pertahanan antara dua negara pada umumnya, bersamaan itu memberikan sumbangan yang positif dan praksis kepada hubungan baik antara Vietnam dan Tiongkok, membangun satu perdamaian yang berkesinambungan dan stabil bagi dua negara dan memberikan sumbangan kepada perdamaian dan kestabilan di kawasan”.
Pada pihaknya, Letnan Jenderal Ma Xiao Tian menunjukkan: Tiongkok berharap supaya semua sengketa harus dipecahkan secara damai, tidak menggunakan kekerasan atau mengancam menggunakan kekerasan, menaati hukum internasional. Pihak Tiongkok juga menyatakan keinginan supaya masalah ini ditangani secara layak agar tidak berpengaruh terhadap masalah umum yang baik antara dua negara dan perkembangan masing-masing negara. Letnan Jenderal mengatakan: “Tiongkok sangat menganggap penting dialog tentng strategi pertahanan dengan Vietnam dan kami tahu bahwa Vietnam juga sangat menghargai dialog ini. Pada latar belakang situasi internasional dan regional, berlangsungnya dialog ini adalah kesempatan yang penting. Tiongkok dengan konsisten menjalankan mekanisme berlangsungnya dialog antara tentara dua negara”.
Juga pada dialog ini, dua pihak telah berbahas tentang masalah-masalah bilateral dan multilateral. Tentang hubungan bilateral, dua pihak sepakat mendorong kuat hubungan dan kerjasama dan koordinasi antara angkatan laut, prajurit tentara perbatasan, kepolisian laut. Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh menegaskan lagi pandangan luar negeri yang independent, mandiri, teraneka-ragamkan dan teraneka-arahkan, tidak mengikuti negara ini untuk menentang negara lain untuk membangun dan membela Tanah Air Vietnam yang sosialis, bersamaan itu memberikan sumbangan yang positif pada perdamaian dan keamanan di kawasan dan di dunia.
Pada akhir dialog tersebut, Letnan Jenderal Nguyen Chi Vinh dan Letnan Jenderal Ma Xiao Tian telah menyaksikan upacara penandatanganan Permufakatan yang diperluas tentang kerjasama pendidikan antara tentara dua negara./.