Menteri Bernard Cazaneuve
(Foto: VNP)
(VOVworld) – Menteri Dalam Negeri Perancis, Bernard Cazeneuve, pada Senin (2 November) memberitahukan bahwa polisi negara ini akan berkoordinasi dengan polisi Inggeris untuk memberantas jaringan-jaringan perdagangan manusia dan mencegah situasi imigrasi ilegal. Dalam pertemuan di di ibukota London, Menteri Bernard Cazeneuve dan timpalannya dari Inggeris, Theresa May telah menanda-tangani permufakatan memperkuat kerjasama lintas-perbatasan antara kekuatan-kekuatan pelaksana hukum untuk menghadapi krisis migran. Dia menekankan bahwa permufakatan ini akan mendorong kerjasama antara pasukan polisi, pasukan intelijen dan memperkuat kerjasama di bidang hukum antara dua negara untuk melawan imigrasi ilegal dan jaringan-jaringan perdagangan manusia. Menurut Menteri Cazeneuve, Inggeris akan meningkatkan jumlah personil keamanan di pelabuhan Calais, Perancis Utara, tempat yang ada kira-kira 6.000 orang migran yang sedang hidup di kemah-kemah pengungsian sementara untuk menunggu kesempatan masuk secara ilegal ke Inggeris.
Juga pada hari yang sama di Sofia, ibukota Bulgaria, Menteri Luar Negeri Bulgaria, Daniel Mitov dan timpalannya dari Italia, Paolo Gentiloni telah melakukan pertemuan untuk tukar-menukar pandangan dua negara tentang masalah-masalah panas, diantaranya ada krisis migran yang dianggap sebagai titik beratnya.