(VOVworld) – Polisi Yunani, Selasa (24/5) telah membawa lebih dari 2.000 migran keluar dari kamp-kamp sementara di koridor Idomeni, Yunani Utara, bersamaan itu mulai merusak daerah sementara ini, tempat berhenti dari ribuan migran asing selama berbulan-bulan ini.

Setelah menggelarkan kampanye tersebut, sejak dini hari Selasa (24/5) sampai malam harinya, pasukan fungsional telah menggunakan bis untuk membawa jumlah orang tersebut, diantaranya ada 662 warga Suriah, 1.273 warga Kurdi dan 96 warga Yazidi (kelompok etnis minoritas orang Kurdi yang tidak menganut agama Islam) ke pusat-pusat penginapan yang sah di dekat kota Thessaloniki, jauhnya 80 kilomter dari koridor Idomeni di sebelah Selatan. Sebelumnya, ratusan migran telah menentang keputusan pembubaran zona kamp di Idomeni, banyak orang telah melarikan diri untuk tidak dibawa ke pusat-pusat penginapan yang sah. Kantor Koordinator krisis migran Yunani memberitahukan bahwa kampanye tersebut akan diteruskan pada Rabu (25/5). Dalam pada itu, Pemerintah Yunani memprakirakan penyelesaian kampanye terebut akan memakan waktu sepekan, menurut itu akan mengeluarkan 8.400 migran meninggalkan kamp-kamp di Idomeni.