Masalah migran: Pawai di Austria untuk memprotes kebijakan bermigrasi dari Uni Eropa
(VOVWORLD) - Kira-kira 5.000 orang telah turun ke jalan, pada Kamis (13/9), untuk ikut serta dalam pawai di banyak jalan di Wina, Ibukota Austria untuk memprotes kebijakan-kebijakan menentang kaum migran dan pengungsi dari Uni Eropa .
Pawai di Austria untuk memprotes kebijakan bermigrasi dari Uni Eropa . (Foto: vtv.vn) |
Media Austria memberitakan bahwa para demonstran telah berhimpun di lapangan Pusat Praterstern di Ibukota Wina, menjunjung tinggi slogan-slogan dalam bahasa Jerman untuk meminta kepada Uni Eriopa supaya melakukan langkah-langkah guna membela kehidupan dan kepentingan kaum migran.Dalam pidato-nya di depan kerumunan demonstrans, Markus Bachmann, salah seorang anggota Organisasi Dokter tanpa perbatasan memberitahukan bahwa bulanJuni dan Juli lalu merupakan jangka waktu dimana ada jumlah migran yang paling banyak mati selama 10 tahun ini, karena banyak negara telah mencegah badan-badan pertolongan dan bantuan terhadap mereka, khususnya para migran yang terjebak di Laut Tengah. Dia juga menganggap bahwa para migran yang sudah diselamatkan jangan dibawa ke Libia, tempat di mana perang dan kekerasan masih terjadi secara terus-menerus.