(VOVworld) – Pasukan penjaga pantai Italia dan Badan Komisaris Perserikatan Bangsa-Bangsa urusan pengungsi (UNHCR) memberitahukan bahwa kira-kira 800 migran di dua kapal yang mengalami kecelakaan di lepas pantai di sebelah Tenggara pulau Sisilia , Italia, telah diselamatkan pada Kamis (12/5). Menurut pemberitahuan, 515 orang di kapal pertama telah diselamatkan dan kira-kira 300 orang lain di kapal kedua telah diungsikan. Kapal Patroli Pantai Nave Peluso milik Italia telah membantu menyelamatkan 342 orang diantara total 800 orang, diantaranya ada kira-kira 150 orang Suriah dan kira-kira 40 orang Irak. Ini merupakan jumlah pengungsi Suriah paling banyak yang menuju ke Italia sejak awal tahun hingga sekarang. Direncanakan pada Jumat (13/5), para korban ini akan dibawa ke pelabuhan Augusta di sebelah tenggara pulau Sisilia.

Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, pada Kamis (12/5), negara-negara anggota Uni Eropa sepakat memperpanjang penerapan langkah-langkah kontrol perbatasan di zona bebas mobilitas (Schengen) selama 6 bulan lagi untuk terus menghadapi krisis migran yang paling buruk di “Benua tua” sejak Perang Dunia II. Pada pekan lalu, Dewan Eropa juga telah mendukung rekomendasi dari Komisi Eropa yang bersangkutan dengan aktivitas tersebut. Komisi Eropa telah mendapat rekomendasi tentang perpanjangan waktu penerapan kontrol perbatasan dari negara-negara seperti Jerman, Austria, Denmark dan Swedia, bahkan dari Norwegia, negara di luar Uni Eropa.