Masalah migran: Uni Eropa tidak mengeluarkan pernyataan bersama pada pertemuan puncak terbatas

(VOVWORLD) - Pertemuan puncak terbatas Uni Eropa di Brussels (Ibukota Belgia), pada Minggu (24 Juni), tidak berhasil mengesahkan pernyataan bersama tentang masalah migran pada latar belakang masih ada perselisihan yang masih menyisa, namun  banyak pemimpin dari 16 negara Uni Eropa menyatakan kepuasan tentang  perbahasan antar-pihak.

Ketika berbicara di depan pertemuan puncak ini, Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez  memberitahukan: 16 negara peserta  pertemuan puncak ini tidak  berhasil mengesahkan pernyataan bersama, pada saat timpalan-nya dari Italia, Giuseppe Conte menyatakan  bahwa dia sungguh-sungguh merasa puas tentang pertemuan tidak resmi ini. Pada pihaknya, Presiden Perancis, Emmanuel Macron menyambut dan menganggapnya sebagai satu pertemuan yang bermanfaat, memberikan syarat kepada semua pihak bersama-sama mempertimbangkan lagi dan membuang solusi-solusi yang tidak sesuai dengan nilai Eropa. Namun, Presiden Emmanuel Macron juga mencela bahwa ada beberapa pihak sedang menyalah-gunakan krisis migran di Eropa untuk menciptakan ketegangan politik. Sementara itu, Kanselir Jerman, Angela Merkel menyatakan: Jerman ingin menandatangani lebih banyak lagi permufakatan-permufakatan bilateral dengan negara-negara asal kaum migran.

KTT tersebut bertujuan mempersiapkan Konferensi Tingkat Tinggi  Uni Eropa yang dijawalkan akan berlangsung dari 28-29 Juni ini.

Komentar

Yang lain