Masalah nuklir dari Iran terus menjadi memanas di sidang IAEA
(VOVworld) - Program nuklir Iran yang kontroversial sekali lagi menjadi titik berat dalam perbahasan- perbahasan di Dewan Tatalaksana Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang sedang berlangsung di Wina (Austria).
Masalah nuklir dari Iran terus menjadi memanas di sidang IAEA
(Foto: Internet)
Pada saat negara-negara Barat sedang mencurigai Iran bisa mengembangkan senjata nuklir yang terbungkus dalam kulit program nuklir sipil, maka Iran menegaskan program nuklir-nya hanya demi tujuan damai. Ketika berbicara di sidang Badan bimbingan Badan Energi Atom Internasional (IAEA) pada Selasa 5 Juni, Robert Wood, penjabat perutusan Amerika Serikat di IAEA mengatakan bahwa Iran sedang berupaya menghapuskan bekas-bekas di pangkalan militer Parchin, tempat dimana para pengamat nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa ingin mengunjungi-nya. Robert Wood juga menyerukan kepada Iran supaya membuka pangkalan militer Parchin untuk para pengamat IAEA. Menurut rencana, pada 18, 19 Juni ini, Iran dan Kelompok P5+1 (terdiri dari Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Inggris, Perancis plus Jerman) akan meneruskan perundingan tentang program nuklir Iran di Rusia./.