(VOVworld) – Pada pertemuan puncak yang berlangsung pada Sabtu pagi (17 Oktober) antara Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama dan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye yang sedang melakukan kunjungan resmi di AS, dua fihak mengungkapkan mengadakan kembali perundingan 6 fihak tentang masalah nuklir di semananjung Korea tertunda sejak Desember 2008.
Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Republik Korea, Park Geun-hye
(Foto : baomoi.com)
Dua pemimpin AS dan Republik Korea berkomitmen akan memperkuat koordinasi dengan Tiongkok untuk membawa Republik Demokrasi Rakyat Korea kembali ke meja perundingan 6 fihak secepat mungkin.
Ketika berbicara di depan jumpa pers setelah pembicaraan ini, Presiden AS, Barack Obama menyatakan bahwa Washington akan datang ke meja perundingan kalau Pyong Yang ingin melakukan dialog secara serius tentang penghapusan program nuklirnya. Presiden Barack Obama mendesak kepada Pyong Yang supaya menghapuskan program nuklir dan rudalnya dan menyatakan bahwa program ini akan membuat RDR Korea terisolasi dan tidak mencapai perkembangan ekonomi.
Pada fihaknya, Presiden Park Geun-hye menyatakan bahwa selain tema nuklir di semenanjung Korea, dua pemimpin ini juga berbahas tentang langkah memperkuat hubungan persekutuan Republik Korea-AS, masalah-masalah regional dan internasional.