Masalah RDRK menjadi titik berat pertemuan puncak Republik Korea dan AS
(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan-nya di Republik Korea mulai Selasa (7 November), Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump akan mengadakan pembicaraan dengan timpalannya Moon Jae-in, di antaranya ada masalah Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) yang direncankan akan merupakan masalah primer dalam agenda.
Presiden AS, Donald Trump dan Istri Melania tiba di Seoul, Republik Korea (7/10). (Foto:Reuters) |
Menurut Istana Presiden Republik Korea, titik berat pembicaraan akan berfokus pada masalah membawa Pyong Yang duduk di meja perundingan tentang denuklirisasi semenanjung Korea. Dua pihak direncanakan akan berbahas tentang satu rencana aktivitas yang lebih terinci untuk meningkatkan tekanan terhadap RDRK.
Masalah-masalah lain juga termasuk dalam agenda seperti perundingan tentang Perjanjian perdagangan bebas Republik Korea-AS, masalah pembagian biaya mempertahankan 28 5000 serdadu AS yang berkedudukan di Republik Korea.
Menurut rencana, Presiden Donald Trump akan mengadakan pertemuan dengan pasukan koalisi Republik Korea-AS di pangkalan Humphreys di Pyeongtaek yang terletak kira-kira 40 Km dari ibukota Seoul Selatan. Setelah dialog bilateral dan yang diperluas di Istana Presiden, dua pemimpin akan mengadakan jumpa pers bersama. Presiden Donald Trump, pada Rabu (8 November), akan menyampaikan pidato istimewa di Parlemen Republik Korea.