Masalah-masalah panas yang muncul di KTT Uni Eropa
(VOVWORLD) - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa telah diadakan dari 28-29/6 di Brussel, Ibukota Belgia dengan agenda yang berfokus pada serentetan masalah panas, misalnya masalah migran, reformasi Eurozone, proses perundingan tentang Brexit (atau keluar-nya Inggris dari Uni Eropa) dan APBN jangka panjang Uni Eropa. Masalah migran akan menjadi tema utama dalam agenda KTT kali ini.
 Perdana Menteri Inggris, Theresa May . (Foto: internet) |
Italia, Kamis (28/6) telah mencegah pernyataan bersama KTT Uni Eropa untuk menimbulkan tekanan untuk memaksa para pemimpin Uni Eropa membantu negara ini lebih banyak lagi dalam menghadapi arus migran.
Juru bicara Dewan Eropa, Preben Aamann memberitahukan bahwa karena seorang anggota membela pandangannya tentang seluruh pernyuataan bersama, maka belum ada satu pernyataan yang tungal pada saat ini. Menurut Ammann, KTT ini telah tidak bisa mengumumkan semua resolusi setelah berjam-jam melakukan perbahasan tentang keamanan, pertahanan, lapangan kerja dan persaiangan ekonomi.
Perdana Menteri Inggris, Theresa May pada Kamis (28/6) mengakui perlunya mendorong "lebih cepat" proses perundingan tentang Brexit, khususnya pada latar belakang para pemimpin Uni Eropa memperingatkan bahwa waktu untuk mencapai satu permufakatan yang sesuai tidak banyak lagi.