Maskapai FlyDubai menolak hipotesa pesawat terbang diserang oleh teroris
(VOVworld) – Maskapai FlyDubai dari Uni Emirat Arab (UAE), Sabtu (19/3), menolak hipotesa yang mengganggap bahwa pesawat Boeing 737-800 milik maskapai ini jatuh pada hari yang sama di bandara di kota Rostov-on-Don, Rusia Selatan karena serangan teror. Direktur Manajer Maskapai FlyDubai, Ghaith al-Ghaith, menegaskan bahwa pemimpin dan wakil pemimpin kru penerbangan yang bernasib malang adalah para pilot yang berpengalaman dengan kira-kira 6.000 jam terbang. Selain itu, pesawat terbang tersebut baru mendapat pemeriksaan periodik pada 21/1 lalu. Dia memberitahukan lagi bahwa para pejabat Badan Penerbangan Sipil UAE dan para pakar maskapai ini sedang menuju ke Rusia untuk bersama-sama melakukan investigasi.
Tempat pesawat terbang tersebut jatuh
(Foto: VNA/AFP)
Sementara itu, pakar papan atas dari Pusat Ramalan Cuaca Fobos, Evgeni Tishkovets, memberitahukan bahwa pada dini hari Sabtu (19/3), saat terjadinya musibah ini di Rostov-on-Don terjadi gejala alam yang jarang terjadi “Jet Stream” pada ketinggian 600m sampai hampir 10.000m dengan kecepatan angin bisa mencapai taraf taufan. Angin kuat pada tingkat ini bisa berpengaruh terhadap gerakan pesawat. Semua alat penerbangan dilarang lepas landas atau mendarat pada taraf kecepatan angin yang berbahaya ini.