(VOVworld) - Hasil referendum yang diumumkan Perusahaan ORB Internasional Selasa (24/11) menunjukkan bahwa untuk pertama kalinya jumlah warga Inggris yang mendukung opsi keluar dari Uni Eropa menduduki mayoritas.

 Kongkritnya: 52 persen diantara total 2.000 orang peserta referendum yang diadakan pada pekan lalu mengatakan bahwa mereka ingin keluar dari Uni Eropa dan hanya 48 persen orang yang mempunyai pandangan menentang. Hasil ini menunjukkan bahawa opini umum Inggris mengenai tinggal atau keluar dari Uni Eropa telah mengalami perubahan yang cukup besar. Data-data yang baru saja diumumkan Perusahaan ORB Internasional membuat kalangan penyusun kebijakan merasa heran akan pandangan warga Inggris yang berubah terhadap Uni Eropa. Scolandia dan Wales merupakan dua kawasan yang mempunyai prosentase pendukung paling banyak yang mendukung keanggotaan Uni Eropa.