Mayoritas pemilih Mesir mendukung rancangan UUD baru
(VOVworld) – Hasil penghitungan suara sementara referendum tahap pertama menunjukkan bahwa ada sampai 59% jumlah pemilih Mesir mendukung rancangan Undang-Undang Dasar (UUD) baru, satu prosentase yang relatif berbeda terbanding dengan 41% jumlah pemilih yang menolaknya. Ini merupakan hasil penghitungan suara di 10 provinsi dan kota di Mesir dalam referendum tahap pertama yang dilakukan pada Sabtu 15 Desember. Akan tetapi, mayoritas pemilih di ibukota Kairo dan kota Alexandria, kota yang terbesar di Mesir sebaliknya tidak menyetujui rancangan UUD tersebut.
Penghitungan suara di Mesir
(Foto: tin247.com) Menurut Komisi Pemilihan Tertinggi, hasil penghitungan suara resmi akan diumumkan setelah hari Minggu (23 Desember) ini, setelah referendum di 17 provinsi dan kota sisanya berakhir.
Pemungutan suara dilakukan pada latar belakang ada perpecahan yang mendalam antara penduduk Mesir terhadap rancangan UUD baru. Para pendukung berpendapat bahwa rancangan UUD ini merupakan satu langkah reformasi yang besar pada masa “Pasca Mubarak”, yang bisa mendatangkan kestabilan dan demokrasi kepada Tanah Air. Sementara itu, pihak oposisi merasa cemas bahwa jika rancangan UUD ini diesahkan, kekuatan Islam akan mendapat lebih banyak kekuasaan, hak kebebasan demokrasi akan menjadi terbatas./.