Mayoritas pemilih tidak percaya pada kebijakan diplomatik AS terhadap masalah RDRK
(VOVWORLD) - Menurut hasil jajak pendapat yang dilakukan dan diumumkan oleh Hill-HarixX Poll pada Jumat (19/7), mayoritas pemilih Amerika Serikat (AS) memberitahukan bahwa mereka tidak percaya bahwa kebijakan diplomatik yang diajukan Presiden Donald Trump sendiri terhadap Republik Demokrasi Rakyat Korea (RDRK) akan memberikan hasil terakhir yaitu denuklirisasi di semenanjung ini.
 Presiden AS, Donald Trump (kiri) dan Pemimpin RDRK, KIm Jong-un (Foto: VNA) |
Hasil jajak pendapat ini menunjukkan bahwa 54% jumlah pemilih AS menyangsikan kamungkinan hubungan yang akrab antara Presiden Donald Trump dan Pemimpin Kim Jong-un akan memberikan hasil terakhir yaitu denuklirisasi, sementara itu hanya ada 31% jumlah pemilih percaya bahwa cara pendekatan Presiden Donald Trump akan membuat RDRK menghapuskan ambisi nuklir-nya. Jajak pendapat dilangsungkan pada latar belakang AS dan RDRK sedang melakukan perundingan-perundingan tentang denuklirisasi setelah pertemuan bersejarah antara Peresiden AS, Donald Trump dan Pemimpin RDRK, Kim Jong-un di kawasan perbatasan antar-Korea pada akhir bulan Juni lalu. Pada pertemuan ini, dua pemimpin tersebut telah sepakat memulai kembali proses perundingan denuklirisasi.