Media Jerman: Agen Oranye/ Dioksin Timbulkan Akibat di Vietnam

(VOVWORLD) - Koran Jerman- Frankfurter Rundschau (FR) tertanggal 9 Mei memuat artikel tulisan Stefan Brändle mengenai kasus gugatan yang dilakukan Tran To Nga di Perancis terhadap perusahaan-perusahaan produksi agen oranye/ dioksin yang digunakan tentara Amerika dalam perang Vietnam. Artikel tersebut menekankan bahwa zat beracun tersebut tetap menimbulkan akibat di Vietnam sampai sekarang ini.

Artikel mengatakan bahwa dari tahun 1961 sampai tahun 1971, AS telah menggunakan kira-kira 46 juta liter agen oranye/ dioksin buatan produsen kimia AS di antaranya ada perusahaan Monsanto yang sekarang dimiliki grup Kimia Bayer dari Jerman.  

Media Jerman: Agen Oranye/ Dioksin Timbulkan Akibat di Vietnam - ảnh 1Ibu Tran To Nga dalam satu acara di Paris tentang akibat agen oranye/ dioksin terhadap masyarakat dan lingkungan Vietnam, khususnya penyakit-penyakit yang ia derita. Foto: Bich Ha/ VNA

Zat beracun tersebut menyerang langsung terhadap gen, sehingga menewaskan jutaan orang dan membuat jutaan orang cacad. Sampai sekarang ini, generasi ke-empat setelah perang masih ada kira-kira 6.000 anak-anak lahir di Vietnam setiap tahun menjadi cacad atau mengalami penyakit yang sulit disembuhkan.  

Pada tahun 1984, para veteran perang AS yang berpartisipasi di perang Vietnam tercemar zat agen oranye/ dioksin telah mendapat santunan senilai kira-kira 180 juta USD akan tetapi para korban Vietnam- yang tercemar ketika AS melakukan penyebaran zat tersebut di skala besar belum pernah mendapat uang ganti rugi.

Ibu Tran To Nga telah mengajukan surat gugatan terhadap 14 produsen kimia seperti Monsanto dan Dow Chemical ke pengadilan Evry, tempat tinggalnya di Perancis Selatan. Direncanakan keputusan terakhir akan dikeluarkan pada tanggal 10 Mei.

Komentar

Yang lain