(VOVWORLD) - Kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, Presiden Tiongkok, Xi Jinping di Vietnam telah menjadi topik menonjol yang diliput media Tiongkok selama dua hari ini.
Pada Selasa (12 Desember), berita tentang kunjungan ini telah diupdate secara terus-menerus. Citra yang rakyat Vietnam menyambut pemimpin Tiongkok, acara penyambutan resmi, pembicaraan, pesta teh, terutama saat Sekjen Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong menghadiahkan dan memperkenalkan cinderamata yang adalah lukisan mosaik tentang potret dua pemimpin yang sedang menikmati teh di Beijing dalam kunjungan pada akhir tahun lalu kepada Sekjen, Presiden Xi Jinping telah dimuat dan dibagi oleh publik secara luas di medsos.
 Sekjen Nguyen Phu Trong (kanan) dan Sekjen, Presiden Tiongkok, Xi Jinping (Foto: VNA) |
Dalam informasi-informasi pertama tentang pembicaraan antara dua Sekjen, pada Selasa sore (12 Desember), Televisi Nasional Tiongkok telah mengutip kata-kata Sekjen, Presiden Xi Jinping yang menekankan bahwa, datang kembali ke Kota Hanoi setelah 6 tahun, dia merasakan persahabatan yang mendalam dari Partai, Pemerintah dan rakyat Vietnam.
Dalam berita yang dimuat di Kantor Berita Xinhua dan Harian Rakyat, Sekjen, Presiden Xi Jinping menegaskan kembali bahwa “Hubungan yang erat antara Vietnam dan Tiongkok, sebagai kawan dan saudara” adalah citra yang paling hidup-hidup tentang hubungan Vietnam-Tiongkok. Dia percaya bahwa dengan upaya-upaya bersama dari kedua pihak, hubungan dua negara akan memasuki satu tahapan baru dengan kepercayaan politik yang lebih tinggi, kerja sama keamanan yang lebih substansial, kerja sama yang saling menguntungkan lebih mendalam, fondasi opini umum yang lebih mantap, koordinasi multilateral yang lebih erat, pengelolaan dan pengontrolan sengketa yang lebih baik. Usaha membangun sosialisme dari kedua negara terus mencapai prestasi baru dan memberikan kontribusi baru dalam stabilitas, pembangunan, dan kemakmuran regional dan internasional.
Media Tiongkok juga menekankan, pernyataan kedua pihak tentang penerapan posisi baru dalam hubungan antara dua Partai dan dua negara di atas dasar memperdalam hubungan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif, bersinergi membangun komunitas dengan masa depan sama Vietnam-Tiongkok mempunyai makna strategis.