Mega upacara mengenangkan dan meresmikan Patung Raja Buddhis Tran Nhan Tong.
(VOVworld) - Ketika berbicara di depan mega upacara mengenangkan dan meresmikan Patung Raja Buddhis Tran Nhan Tong yang diadakan pada Selasa pagi (3 Desember) di zona peninggalan sejarah dan pemandangan alam yang suci Yen Tu, provinsi Quang Ninh (Vietnam Utara), Deputi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Vu Duc Dam menekankan: Mega upacara ini memanifestasikan politik konsisten dari Partai Komunis dan Negara Vietnam tentang kebebasan beragama dan berkepercayaan, mendukung semua agama yang berjalan seperjalanan dengan Negara melaksanakan politik “Tanah Air damai dan rakya-nya tenteram”. Deputi PM Vu Duc Dam menyatakan keinginan agar para biksu-biksuni dan kaum Buddhis akan terus melaksanakan secara baik tugas warga negara, bersama dengan rakyat di seluruh negeri turut membangun Tanah Air yang kuat dan damai.
Patung Raja Buddhis Tran Nhan Tong di zona peninggalan sejarah dan pemandangan alam
yang suci Yen Tu, provinsi Quang Ninh (Vietnam Utara)
(Foto: .vietnamplus.vn)
Patung Raja Buddhis Tran Nhan Tong berada dalam sikap duduk diam yang ditempatkan di zona patung batu An Ky Sinh di ketinggian kira-kira 1000 meter dari permukaan laut. Patung ini beratnya138 ton, tingginya 15 metert yang dituang dari perunggu seutuhnya.
Raja, Raja Buddhis Tran Nhan Tong (1258-1308) dipuji oleh buku sejarah sebagai raja bijak sana – yang telah memberikan banyak sumbangan penting di tiga bidang yaitu mendirikan negara, membuka dan mempertahankan Tanah Air, sebagai raja satu-satunya yang melepaskan takhta, untuk datang ke dunia Buddha. Raja ini adalah pendiri dari mazhab Truc Lam- mazhab yang membawa ide integrasi antara agama buddha dan kehidupan fana, mencengkam prinsip perikemanusiaan yang mendalam – satu ide khusus dari agama Buddha Vietnam./.