(VOVworld) - Pada Selasa pagi (13 Mei) di kota Hanoi, Pengurus Besar Sanga Buddha Vietnam  mengadakan mega upacara Waisak menurut kalender  Buddhis 2558. Pada mega upacara ini, Pendeta Thich Bao Nghiem, Wakil Ketua Dewan Pengurus, Kepala Badan Komunikasi Sanga Buddha Vietnam membacakan pidato  Waisak menurut kalender Buddhis  2558 yang antara lain menunjukkan: Dalam zaman baru, agama Buddha semakin  berkembang kuat di seluruh dunia. Agama Buddha Vietnam juga telah mengalami perkembangan-perkembangan yang menggembirakan. Prestise  Sanga Buddah semakin  terukir secara mendalam dan luas  di dalam dan luar negeri.

Upacara memandikan patung Buddha mega upacara Waisak menurut kalender  Buddhis 2558
(Foto: vov.vn)

Pada mega upacara Waisak pada Selasa pagi (13 Mei),  banyak umat Buddhis  telah mendengarkan Pesan  Bahndata  Sanga Buddha Vietnam tenang perdamaian di Laut Timur. Di atas dasar semangat kasih sayang dan semangat pecinta perdamaian, Bahndata Sanga Buddha Vietnam berseru kepada Asosiasi  Agama Buddha Tiongkok supaya mendukung keadilan dan menuntut kepada Pemerintah Tiongkok supaya melaksanakan komitmen-komitmen sesuai dengan ketentuan dari hukum internasional. Pendeta Thich Gia Quang, Wakil Ketua Dewan Pengurus Sanga Buddha Vietnam  memberitahukan: “Pesan ini dikirim kepada  semua pemuka agama, biksu-biksuni dan umat Buddhis di dunia, diantaranya ada Asosiasi Agama Buddha Tiomngkok  dengan aktivitas-aktivitas -nya menuntut kepada  Pemerintah Tiongkok supaya menarik anjungan pengeboran Haiyang 981 dari zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen  Vietnam, menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur”.

Banyak daerah di seluruh negeri juga mengadakan mega upacara Waisak-2014 menurut kalender Buddhis 2558 dan bersama-sama berdoa demi perdamaian, kerukunan, pembelaan manusia dan pembelaan kehidupan, lingkungan ekologi, kasih sayang antar-manusia, antara manusia dengan benda alam  dll… baik  di seluruh dunia dan maupun di Vietnam./.