Meksiko Nyatakan Gugatan terhadap Ekuador Setelah Serangan terhadap Kedubes di Quito
(VOVWORLD) - Kementerian Luar Negeri Meksiko, pada Sabtu pagi (6 April) waktu lokal, menyatakan akan menggugat Pemerintah Ekuador di Mahkamah Internasional setelah pasukan fungsional negara Amerika Latin ini menyerang Kedutaan Besar (Kedubes) Meksiko di Ibu kota Quito untuk menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador, Jorge Glas. Ini merupakan salah satu insiden diplomatik yang terburuk di Amerika Latin selama bertahun-tahun belakangan ini.
 Polisi khusus Ekuador tiba-tiba masuk ke Kedubes Meksiko di Quito untuk menangkap mantan Wakil Presiden Jorge Glas, 5 April 2024. Foto: AFP/VNA |
Menteri Luar Negeri Alicia Barcena menegaskan bahwa setelah Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, menyatakan untuk memutus hubungan diplomatik dengan Ekuador, semua staf korps diplomatik negara ini di Ibu kota Quito akan segera meninggalkan Ekuador untuk pulang ke tanah air.
Sebelumnya, pada dini hari Sabtu (6 April), pasukan keamanan Ekuador telah menyerang Kedubes Meksiko di Ibu kota Quito, mengontrol semua staf korps diplomatik Meksiko dan menangkap mantan Wakil Presiden Ekuador, Jorge Glas yang mengungsi di Kedubes Meksiko sejak bulan Desember 2023 dan baru saja resmi diberikan status suaka politik oleh Presiden Meksiko beberapa jam sebelumnya. Jorge Glas, Wakil Presiden Ekuador masa bakti 2013-2018, dijatuhi hukuman 14 tahun penjara karena dituduh menerima suap.