(VOVWORLD) - Pada Minggu (4 Februari), di Kota Ho Chi Minh, Deputi Harian Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Nguyen Minh Vu, Sekretaris Jenderal Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral Vietnam-Tiongkok telah mengadakan pembicaraan dengan Asisten Menlu Tiongkok, Nong Rong, Sekretaris Jenderal Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Vietnam.
Deputi Menlu Nguyen Minh Vu (Foto: VNA) |
Dalam pembicaraan tersebut, kedua pihak sepakat memperkuat silaturahmi dan kontak, mengadakan dengan baik kunjungan-kunjungan tingkat tinggi, menggelar dengan efektif mekanisme-mekanisme kerja sama antara dua Partai, mengadakan dengan baik Sidang ke-16 Sekretaris Jenderal Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral Vietnam-Tiongkok, memperkuat kerja sama pertahanan, keamanan, dan diplomatik. Di samping itu, memperluas kerja sama ekonomi-perdagangan, konektivitas perhubungan, memperkuat silaturahmi rakyat dan kerja sama kebudayaan, pendidikan, pariwisata.
Deputi Menlu Nguyen Minh Vu meminta Tiongkok supaya memperluas impor barang, hasil pertanian dan perikanan Vietnam. Dia juga meminta kedua pihak supaya memperkuat kerja sama sumber air, menggunakan secara efektif dan berkelanjutan sumber air sungai Mekong.
Ketika menekankan pentingnya mempertahankan perdamaian dan stabilitas di laut, kedua pihak sepakat melaksanakan dengan baik pemahaman bersama tingkat tinggi, Kesepakatan tentang prinsip-prinsip dasar yang membimbing pemecahan masalah di laut Vietnam-Tiongkok, berupaya mengontrol dan memecahkan dengan lebih baik perselisihan di laut, bersama dengan negara-negara ASEAN melaksanakan secara penuh dan efektif Pernyataan Perilaku Para Pihak di Laut Timur (DOC), berupaya segera mencapai Kode Etik Berperilaku di Laut Timur (COC) yang berdaya guna, substansial, sesuai dengan hukum internasional.
Deputi Harian Menlu Nguyen Minh Vu meminta kedua pihak supaya menghormati kedaulatan, hak berdaulat, hak yurisdiksi satu sama lain yang ditetapkan sesuai dengan hukum internasional, tidak membiarkan terjadi kasus-kasus rumit yang mempengaruhi hubungan dua negara, memberikan sumbangan yang aktif pada perdamaian dan stabilitas regional.