Ilustrasi (Foto: quochoi.vn)

Melalui perbahasan ini, para anggota MN menyepakati isi-isi utama dalam RUU ini. Mayoritas anggota MN sepakat perlu memberlakukan UU mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Dampak Buruk dari Minuman Keras dan Bir guna memperkuat pekerjaan melindungi, merawat dan meningkatkan kesehatan rakyat, berinisiatif mengeluarkan solusi-solusi preventif dan mencegah situasi penggunaan miras dan bir. Ibu Quang Thi Van, anggota MN Viet Nam dari Provinsi Dien Bien, memberitahukan:

“Saya mengusulkan supaya melarang penjualan miras dengan konsentrasi alkohol dari 15 derajat ke atas, dan dalam waktu dari pukul 22.00 sampai pukul 8.00 keesokan harinya karena ini adalah waktu untuk beristirahat dan bersantai. Selain itu, menurut penelitian dari banyak negara di dunia yang punya ketentuan tentang waktu penjualan miras dan bir, hal ini telah mencapai banyak hasil positif, memberikan sumbangan yang berarti dalam mengurangi kekerasan keluarga, keracunan alkohol, kecelakaan lalu lintas karena minum miras dan bir”.

Pada sore harinya, MN membahas RUU amandemen atas beberapa pasal dari UU mengenai Investasi Publik.