Melakukan wajib lapor kesehatan elektronik terhadap para penumpang yang masuk ke Vietnam sejak pukul 6.00 Hari Sabtu 7/3

(VOVWORLD) - Deputi Perdana Menteri (PM) Vu Duc Dam, Kepala Badan Pengarahan Nasional tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, pada Jumat pagi (06 Maret), telah memimpin konferensi menggelarkan langkah-langkah mencegah dan menanggulangi wabah pada tahap sekarang.

Melakukan wajib lapor kesehatan elektronik terhadap para penumpang yang masuk ke Vietnam sejak pukul 6.00 Hari Sabtu 7/3 - ảnh 1 Panorama sidang Badan Pengarahan Nasional tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 (Foto: Dinh Nam/VGP)

Menghadapi situasi perkembangan rumit dari wabah tersebut di dunia, Deputi PM Vu Duc Dam meminta supaya “melaksanakan wajib lapor kesehatan elektronik terhadap semua penumpang yang masuk Vietnam dari pukul 6.00 hari Sabtu (07 Maret)”. Di samping memberikan laporan kesehatan dengan kertas, dia juga meminta kepada semua kementerian dan instansi yang bersangkutan supaya menggelarkan wajib lapor kesehatan dengan bentuk elektronik di alamat website: http://www.suckhoetoandan.vn/khaiyte dan bisa dilaksanakan segera di bandara sebelum naik ke pesawat terbang. Melalui itu menciptakan syarat yang kondusif kepada para penumpang ketika masuk Vietnam.

Melaksanakan bimbingan ini, Deputi Menteri Kesehatan Vietnam, Nguyen Thanh Long mengatakan:

“Bisa ditakakan bahwa Vietnam merupakan salah satu di antara negara-negara pelopor dalam menggelarkan wajib lapor kesehatan elektronik. Kami telah berkoordinasi dengan grup-grup telekomunikasi di dalam negeri, mengembangkan sistem wajib lapor kesehatan elektronik. Sistem ini dilalukan secara online dan melalui QR kode serta di website yang diberikan  kepada semua maskapai penerbangan. Bagi para penumpang, sebelum melakukan check-in  bisa melakukan QR kode. Seorang penumpang bisa melaksanakan wajib lapor bagi banyak orang lain. Ketika melakukan wajib lapor untuk, badan pemeriksa kesehatan internasional akan tahu tentang kesehatan mereka. Bagi kasus yang punya tanda-tanda, akan segera kami beri pengumuman dan menggelarkan langkah-langkah karantina”.

Komentar

Yang lain