Lokakarya ini bermaksud mengkonektivitaskan suara pihak-pihak yang terkait, dari badan usaha sampai berbagai organisasi di dalam dan luar negeri, unit-unit yang mewakili komunitas badan usaha Viet Nam untuk membahas solusi-solusi bagi pembangunan yang berkelanjutan pada periode yang mengalami gejolak dengan sudut pandang kesetaraan gender di tempat kerja.

Pada lokakarya tersebut, para presenter telah bersama-sama membahas faktor-faktor yang membantu  badan usaha melakukan manajemen secara efektif dan berkelanjutan dalam kenormalan baru, khususnya peranan mendorong nilai-nilai kesetaraaan, keanekaragaman di lingkungan kerja dan meningkatkan peranan perempuan dalam mesin aparat pemimpin.

Nguyen Quang Vinh, Sekjen VCCI, Wakil Ketua Eksekutif VBCSD berpidato di depan lokakarya  (Foto: vov.vn)

Nguyen Quang Vinh, Sekretaris Jenderal VCCI, Wakil Ketua Eksekutif VBCSD memberitahukan bahwa untuk menjadi pelopor pada kenormalan baru, badan usaha perlu mengambil pemikiran yang lain, cara yang lain, memerlukan satu pola pikir baru atas masalah-masalah yang sudah lama. Kesetaraan gender perlu dipahami badan usaha sebagai salah satu pengungkit badai pertumbuhan badan usaha untuk jangka panjang.

Wakil Duta Besar Australia, Andrew Barnes berpidato di depan lokakarya  (Foto: vov.vn)

Wakil Duta Besar Australia di Viet Nam, Andrew Barnes  mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki barisan pemimpin yang beranekaragam dan komitmen kuat bagi kesetaraan gender di tempat kerja telah menunjukkan kemampuan tanggapan dan inovasi yang lebih baik, dan menciptakan produktivitas kerja dan laba yang lebih baik.

Dalam kerangka lokakarya ini telah berlangsung penandatanganan kerja sama antara VBCWE dan VBCSD demi usaha mendorong kesetaraan gender dan meningkatkan pemberdayaan ekonomi bagi perempuan dalam komunitas badan usaha Viet Nam.