Membawa hubungan kerjasama antara Vietnam dan Singapura semakin praksis dan efektif.
Thanh Chung -  
(VOVworld) - Pada Kamis sore (2 April) di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Parlemen Singapura, Ibu Halimah Yacob yang sedang melakukan kunjungan resmi di Vietnam. PM Nguyen Tan Dung menegaskan politik konsisten Vietnam ialah menganggap penting dan akan berupaya sekuat tenaga bersama dengan Singapura membawa hubungan kerjasama antara dua negara di semua bidang semakin menjadi intensif, praksis dan efektif, memberikan kepentingan kepada rakyat dua negeri dan turut membangun Komunitas ASEAN. Di atas dasar kerjasama antara dua negara yang masih potensial, PM Nguyen Tan Dung berharap supaya dua pihak memprioritaskan aktivitas-aktivitas kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi, meminta kepada Singapura supaya memberikan perhatian agar dua pihak cepat membangun Zona Industri Vietnam-Singapura (VSIP) nomor 6 dan nomor 7 di provinsi Hai Duong. Beliau juga berharap supaya dua negara mendorong lebih lanjut lagi aktivitas-aktivitas kerjasama tentang ketenaga-kerjaan, pendidikan sumber daya manusia, kebudayaan, temu pergaulan rakyat, pertahanan dan keamanan.
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung menemui Ketua Parlemen Singapura, Ibu Halimah Yacob
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Pada pihaknya, Ketua Parlemen Singapura, Ibu Halimah Yacob menegaskan: Parlemen Singapura mendukung semua upaya memperkuat hubungan kerjasama bilateral, khususnya kerjasama ekonomi, perdagangan dan investasi dimana VSIP merupakan satu contoh teladan yang sukses dalam kerjasama antara dua negara. Beliau juga menekankan: Pendidikan-pelatihan merupakan satu bidang yang sangat penting dan Singapura ingin bekerjasama dengan Vietnam, bersamaan itu dua pihak perlu secara permanen tukar-menukar delegasi, temu pergaulan rakyat untuk memperkuat saling pengertian antara dua bangsa dan rakyat dua negeri. Ketua Parlemen Singapura juga menegaskan keinginannya ialah bekerjasama dengan Vietnam dalam membangun Komunitas ASEAN./.
Thanh Chung