(VOVworld) – Demikianlah tema lokakarya yang diadakan oleh Kelompok Legislator Persahabatan Uni Eropa-Vietnam, Kedutaan Besar Vietnam di Kerajaan Belgia dan Institut Penelitian Eropa tentang Asia, Rabu (27/4), di Brussels, Ibukota Belgia. Para peserta berbahas tentang titik berat, prospek dan kepentingan yang akan diberikan oleh Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA) kepada para badan usaha dua fihak. Menurut para presenter, hubungan ekonomi dan perdagangan Uni Eropa-Vietnam merupakan satu pola  perkembangan yang sukses. Pada 8/2015, Vietnam dan Uni Eropa mencapai kesepakatan tentang satu Perjanjian Perdagangan Bebas Komprehensif (EVFTA).



Hubungan perdagangan Uni Eropa-Vietnam terus dikembangkan ketika pada sidang pleno pada 12/2015, Parlemen Eropa sepakat mengesahkan Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif (PCA) dengan Vietnam. Semua perjanjian ini menciptakan tenaga pendorong bagi perusahan-perusahaan Eropa untuk memperkuat keberadaan-nya di pasar Vietnam. EVFTA bisa meningkatkan nilai ekspor Vietnam ke Uni Eropa ialah 4% dan dari Uni Eropa ke Vietnam kira–kira 3%.

Professor David Camroux, dari Pusat Penelitian Internasional – Sekolah Tinggi Ilmu Pengetahuan-Politik Paris menganggap bahwa EVFTA akan turut memperkuat lebih lanjut lagi hubungan ekonomi dan perdagangan antara Vietnam dengan negara-negara Uni Eropa. Bagi Uni Eropa, Vietnam bukanlah negara sedang berkembang lagi, tapi adalah negara industrialisasi yang baru di Asia.