Membawa Hubungan Vietnam dan Filipina Terus Menjadi Intensif dan Substantif

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadiraannya pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan ke-45 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan semua konferensi terkait di Vientiane, Ibukota Laos, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh telah menemui Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos.
Membawa Hubungan Vietnam dan Filipina Terus Menjadi Intensif dan Substantif - ảnh 1PM Pham Minh Chinh (kanan) dan Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos (Foto: Duong Giang/VNA)

Ketika mendiskusikan titik berat kerja sama pada waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh meminta kepada dua pihak supaya memperhebat kerja sama pertanian dan ekonomi-perdagangan yang sepadan dengan potensi yang dimiliki dua negara. Dia juga meminta kepada dua pihak supaya aktif meneliti dan memperluas kerja sama di bidang-bidang baru.

Pada pihaknya, Presiden Filipina, Ferdinand Romualdez Marcos menegaskan Vietnam merupakan mitra penting yang strategis bagi Filipina. Dia meminta kepada Vietnam supaya terus membantu Filipina menjamin ketahanan pangan dan bersama-sama menggelar dengan efektif semua MoU tentang kerja sama pertanian dan kerja sama perdagangan beras yang ditandatangani pada awal tahun 2024.

Kedua pemimpin sepakat membawa hubungan antara dua negara terus menjadi intensif, substansial, berkesinambungan, berjangka panjang, memberikan sumbangan positif bagi komunitas ASEAN yang teguh, demi perdamaian, stabilitas dan perkembangan yang berkelanjutan di kawasan dan di dunia. Kedua pemimpin sepakat terus saling mendukung di forum-forum internasional, khususnya ASEAN dan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Komentar

Yang lain