Membawa Hubungan Vietnam dengan Singapura dan Brunei Darussalem ke Level Baru
(VOVWORLD) - Situs web majalah “Eurasia Review”, pada 7 Februari memuat artikel tentang kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh ke Singapura dan Brunei Darussalem dari 8 sampai 11 Februari guna mendorong hubungan Vietnam dengan dua negara anggota ASEAN.
PM Pham Minh Chinh dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam melakukan kunjungan resmi ke Singapura dan Brunei Darussalem dari 8 sampai 11 Februari (Foto: Vu Khuyen / VOV) |
Menurut artikel tersebut, kunjungan PM Pham Minh Chinh ke Singapura dari 8 sampai 10 Februari berlangsung pada saat yang penting dalam sejarah hubungan dua negara. Hubungan kemitraan strategis Vietnam-Singapura kian berkembang secara substantif di semua bidang. Hubungan ekonomi dua negara merupakan titik cerah di kawasan. Vietnam dan Singapura dengan mantap mendukung perdamaian dan stabilitas regional serta sentralitas ASEAN. Kunjungan PM Pham Minh Chinh merupakan kesempatan bagi pemimpin dua negara untuk membahas langkah-langkah memperkuat kepercayaan politik, mendorong hubungan persahabatan dan kerja sama bilateral di semua bidang yang semakin substantif dan efektif.
Juga menurut artikel tersebut, dalam kunjungan ke Brunei Darussalem pada 11 Februari, PM Pham Minh Chinh akan berdiskusi dengan pemimpin Brunei Darussalem tentang langkah-langkah mendorong hubungan bilateral, implementasi Deklarasi Perilaku Para Pihak di Laut Timur (DOC) dan negosiasi untuk mencapai Kode Etik di Laut Timur (COC) yang efektif, substantif, dan sesuai dengan hukum internasional serta Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut tahun 1982 (UNCLOS). Artikel tersebut menulis bahwa PM Pham Minh Chinh tengah melakukan upaya penting dalam kunjungan ke dua negara anggota ASEAN untuk membawa hubungan antara Vietnam dengan negara-negara tersebut ke level baru.
Pada Rabu (8 Februari), koran “Business Times” (Singapura) juga memuat artikel tentang kunjungan PM Pham Minh Chinh ke Singapura. Artikel ini mengutip kata-kata Menteri Luar Negeri Singapura, Vivian Balakrishnan mengatakan bahwa Vietnam dan Singapura masih memiliki banyak kesempatan untuk memperkuat kerja sama di bidang-bidang pertumbuhan baru seperti ekonomi digital, energi terbarukan, kredit karbon, keuangan hijau, dan sebagainya.