(VOVworld) – Untuk melanjutkan sidang pleno ke-12 yang diadakan pada Selasa pagi (22 September), di kota Hanoi, Komisi urusan masalah-masalah sosial Majelis Nasional (MN) Vietnam memberikan sumbangan pendapat pada rancangan laporan mengenai pengawasan, pelaksanaan kebijakan dan undang-undang terhadap kaum lansia dan penyandang cacad.
Ilustrasi
(Foto: baomoi.com)
Pada sidang tersebut, para utusan menyepakati rancangan laporan mengenai pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan undang-undang terhadap kaum lansia dan penyandang cacad. Bagi orang lansia, para utusan menganggap: prosentase lansia yang ikut pada asuransi kesehatan masih rendah, maka perlu membuat daftar lansia untuk menjamin bahwa lansia yang ikut pada asuransi kesehatan lebih banyak. Selain itu, perlu meningkakan taraf tunjangan untuk orang lansia yang berusia 80 tahun ke atas.
Yang bersangkutan dengan pelaksanaan kebijakan dan undang-undang terhadap orang penyandang cacad, beberapa utusan menganggap bahwa sekarang ada banyak kebijakan tentang orang penyandang cacad, namun mereka masih mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan, oleh karena itu supaya melimpahkan jatah perekrutan orang penyandang cacad kepada beberapa instansi dalam beberapa pekerjaan. Selain itu, membangun infrastruktur bagi orang penyandang cacad untuk berbaur dalam komunitas, membangun pusat-pusat bantuan dan pendidikan pekerjaan bagi orang penyandang cacad, menciptakan lingkungan yang berbaur bagi orang penyandang cacad. Khususnya melakukan sosialisasi untuk mengubah pemahaman masyarakat tentang kemampuan orang penyandang cacad.
Pada sore harinya, Komisi urusan masalah-masalah sosial MN Vietnam terus memberikan sumbangan pendapat terhadap rancangan laporan evaluasi masa bakti dari Komisi ini.