Para pekerja Pabrik Plastik Hanoi (Ilustrasi) (Foto: Koran Dau Tu)

Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan telah membuat 3 skenario ekonomi yang berdasarkan pada skenario tentang kemampuan mengontrol wabah Covid-19 di dalam negeri dan di dunia. Menurut itu, di Vietnam, dalam semua skenario, pulih sepenuhnya berbagai bidang seperti penerbangan, pariwisata atau tekstil dan produk tekstil akan mengalami banyak kesulitan dan berkepanjangan sampai saat dunia sama sekali berhasil mengontrol wabah ini.

Dalam skenario pertama, dampak terburuk dari wabah berada di triwulan II. Mulai dari triwulan III sampai akhir tahun, pertumbuhan bidang-bidang ini bisa mencapai taraf yang sama dengan tahun-tahun belakangan ini. Sementara itu, dalam skenario ke-2, dampak terburuk dari wabah ini jatuh pada 2 triwulan II dan III. Mulai dari triwulan IV sampai akhir tahun, pertumbuhan bidang-bidang ini bisa mencapai taraf yang sama dengan tahun-tahun belakangan ini. Dalam skenario III, dampak terburuk dari wabah ini berlangsung sampai triwulan IV, perekonomian mulai pulih pada akhir tahun ini. Doktor Pham Sy Thanh, Direktrur Program Penelitian Ekonomi Tiongkok dari Institut Penelitian Ekonomi dan Kebijakan menilai:

“Saya tidak berpikir bahwa lingkungan investasi kita lebih buruk dari pada negara-negara lain karena kita memiliki daya tarik tentang institusi. Tentang rantai pemasokan, badan-badan usaha Vietnam juga harus berinisiatif dalam strategi baru. Bagi negara-negara seperti Vietnam, ini juga merupakan kesempatan baik untuk bisa menciptakan satu langkah panjang dalam rantai pemasokan serta rantai nilai dunia”.