Membutuhkan banyak kebijakan bagi Kota Hai Phong untuk menjadi pusat industri, perdagangan dan logistik di Vietnam
(VOVWORLD) - Konferensi tentang situasi industri-perdagangan di Kota Hai Phong tahun 2018, Triwulan I/2019 dan solusi-solusi melaksanakan tugas dan rencana tahun 2019, situasi penggelaran beberapa proyek titik berat di Kota Hai Phong telah berlangsung pada Rabu pagi (8/5), di Kota Hai Phong.
Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh dan Ketua Komite Rakyat Kota Hai Phong, Nguyen Van Tung memimpin konferensi tersebut (Foto: VOV5) |
Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Tran Tuan Anh menilai tinggi nilai perdagangan dan nilai impor-ekspor yang telah dicapai Kota Hai Phong. Menurut itu, total nilai ekspor kota ini tahun 2018 mencapai kira-kira 8,191 miliar USD, meningkat 25,55% terbanding dengan tahun lalu. Menteri Industri dan Perdagangan Tran Tuan Anh mengatakan:
“Pertumbuhan perdagangan dan impor-ekspor yang dicapai kota sangat tinggi, tapi laju pertumbuhan jasa logistik rendah, hanya 4-5%. Hal itu menunjukkan bahwa potensi dan peluang eksploitasi sangat besar agar supaya nilai ekspor, termasuk nilai dari logistik lebih baik dalam struktrur GDP Kota Hai Phong, dan memberikan sumbangan pada pertumbuhan. Tapi di segi lain, kami juga melihat potensi Kota Hai Phong masih sangat besar untuk memperbaiki daya saing dari jasa logistik. Kalau dihitung secara sementara, biaya-biaya untuk logistik masih sedang menduduki kira-kira 20% GDP”.
Nguyen Van Tung, Ketua Komite Rakyat Kota Hai Phong memberitahukan bahwa kota ini sedang berfokus melakukan investasi di banyak proyek infrastruktur di kota guna memperkuat konektivitas kawasan, konektivitas antara Kota Hai Phong dengan daerah-daerah lainnya di seluruh negeri, khususnya dengan beberapa provinsi dan kota di daerah dataran rendah Bac Bo (Vietnam Utara) dalam produksi, pemasaran dan ekspor barang dagangan.