(VOVworld) - Presiden Vietnam, Tran Dai Quang, pada Kamis sore (20 April), telah mengadakan pertemuan dengan 122 orang yang adalah para sesepuh desa, kepala desa, dukuh, artisan yang berưibawa di daerah pemukiman warga etnis minoritas, daerah perbatasan yang tergolong dalam 15 provinsi pegunungan di Vietnam Utara.

Presiden Vietnam, Tran Dai Quang dengan orang-orang tipikal asal 15 provinsi pegunungan di Vietnam
(Foto: baonhandan)

Ketika berbicara di depan pertemuan ini, Presiden Tran Dai Quang menunjukkan bahwa di antara prestasi-prestasi besar yang telah dicapai oleh Tanah Air selama beberapa tahun lalu, ada sumbangan positif, efektif dari warga etnis, diantaranya ada sesepuh dasar, kepala desa dan dukuh, artisan dan orang yang berwibawa di daerah pemukiman warga etnis minoritas, daerah perbatasan dan kecamantan yang menjumpai kesulitann berat.

Presiden Tran Dai Quang memberitahukan: “Saya berharap supaya  beberapa kementerian dan instansi di Pusat terus memperhatikan, melakukan investasi, memberikan bantuan kepada  provinsi-provinsi  di daerah perbatasan dan daerah pengunungan serta juga meminta kepada pemerintahan berbagai tingkat di provinsi-provinsi Vietnam Utara supaya  berfokus memimpin dan memberikan bimbingan dengan upaya dan tekad yang lebih tinggi  untuk selangkah demi selangkah mempersempit kesenjangan dalam menikmati kebudayaan antara daerah-daerah, antara kelas-kelas sosial, antara kota-kota dan pedesaan dan antardaerah pegunungan, daerah pedalaman dan daerah pelosok. Kita perlu menggerakkan kekuatan dari seluruh sistim politik dan seluruh rakyat untuk mengkonservasikan dan mengembangkan nilai-nilai kebudayaan tradisional”.

Presiden Tran Dai Quang berharap supaya pemerintahan daerah berbagai tingkat  memecahkan secara harmonis antara pelestarian, pengembangan pusaka budaya tradisional dengan perkembangan sosial-ekonomi, memuliakan nilai-nilai kebudayaan nasional sebagai pusaka yang teramat bernilai yang diwariskan dari generasi ke generasi untuk mendidik tradisi patriotisme, kebanggaan nasional dan tanggung jawab, turut memperkuat kekuatan persatuan besar nasional.