Memikirkan Kehidupan dan Menjamin agar Kaum Difabel Berbaur dan Menggeliat Diri
(VOVWORLD) - Komite Pengarah Nasional urusan Kaum Difabel Vietnam berkoordinasi dengan Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam, Asosiasi Paralympic Vietnam, pada Rabu pagi (29 November), di Kota Hanoi, telah memperingati Hari Kaum Difabel Internasional (3 Desember) dengan tema: “Berolahraga-Berbaur-Menggeliat” dan menyelenggarkan Forum dengar suara kaum difabel.
Upacara pemberian Bintang Kerja kepada para pelatih dan atlet difabel (Foto: VNA) |
Bapak Nguyen Van Hoi, Deputi Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Disabilitas dan Sosial, Wakil Ketua Komite Pengarah Nasional urusan Kaum Difabel Vietnam memberitahukan bahwa selama bertahun-tahun ini kaum difabel Vietnam selalu mendapat perhatian Negara. Hak kaum difabel sudah dimanifestasikan dalam Undang-Undang Dasar (UUD) dan banyak Kitab UU lain serta Konvensi Internasional yang Vietnam tandatangani. Oleh karena itu, jumlah difabel yang dapat mendekati berbagai kebijakan dan program perawatan kaum difabel dari Negara dan komunitas semakin meningkat.
Tema Hari Kaum Difabel Internasional tahun ini yang dipilih Perserikatan Bangsa-Bangsa ialah “Berolahraga-Berbaur-Menggeliat” untuk mendorong gerakan berolahraga kaum difabel, meningkatkan kesehatan kaum difabel dalam berbaur pada masyarakat. Di Vietnam, sekarang ada 35 provinsi/kota yang secara rutin menyelenggarakan gerakan olahraga untuk para difabel, menyerap partisipasi dari puluhan ribu atlet difabel. Bapak Ta Quang Dong, Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwistaa Vietnam memberitahukan:
“Gerakan olahraga kaum difabel telah berkembang kuat, selangkah demi selangkah menyemangati dan menghimpun para orang yang kurang mujur supaya ikut berlatih olahraga, melalui itu menciptakan syarat bagi mereka untuk berbaur pada masyarakat dan menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk meningkatkan prestasi olahraga yang dicapai kaum difabel Vietnam di kancah internasional”.
Di upacara peringatan, Panitia memberikan Bintang Kerja kelas Tiga dari Presiden Negara kepada 22 pelatih dan atlet difabel serta memberikan Piagam Pujian dari Perdana Menteri Pemerintah kepada 11 atlet dan pelatih yang telah mencapai prestasi terkemuka di Pesta Olahraga Kaum Difabel Asia Tenggara yang ke-12 (ASEAN Para Games 12) yang berlangsung pada bulan Juni lalu di Kamboja.