(VOVworld) – Menurut informasi dari Direktorat Konsuler, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Vietnam, dari awal tahun hingga sekarang, beberapa kapal penangkap ikan Vietnam yang sedang melakukan penangkapan ikan secara normal di lapangan ikan tradisional di daerah kepulauan Hoang Sa (kepulauan Pacarel) telah dihalangi, diusir dan menderita kerugian tentang harta benda akibat tindakan pihak Tiongkok.

Menurut wakil Direktorat Konsuler, setelah ada konfirmasi dari badan-badan yang fungsional, pada 17 Maret ini, wakil Direktorat Konsuler Vietnam telah menemui wakil Kedutaan Besar Tiongkok di kota Hanoi untuk menyampaikan nota protes atas kasus-kasus tersebut. Nota ini menunjukkan: “semua tindakan yang dilakukan pasukan fungsional Tiongkok tersebut telah melanggar kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi Vietnam di Laut Timur, merugikan harta benda dan kepentingan yang sah dari kaum nelayan Vietnam, bertentangan dengan penilaian umum dari pemimpin tingkat tinggi dua negara tentang perlakuan yang berkemanusiaan terhadap kaum nelayan”. Kami juga meminta kepada pihak Tiongkok supaya melakukan investigasi secara serius, memberikan kompensasi kepada kaum nelayan Vietnam dan jangan membiarkan kasus-kasus serupa terulang lagi”.