(VOVworld) – Konferensi spesialis dengan tema “Memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis serta menyerap proyek-proyek ODA dan NGO di daerah Tay Bac" diadakan oleh Badan Pengarahan daerah Tay Bac, (Barat Daya) dan Kamar Dagang dan Industri Vietnam pada Sabtu pagi, (14 Desember) di provinsi Phu Tho, Vietnam Utara.
Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan konferensi
(Foto: xaluan.com)
Dalam pidato pembukaan konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri Pemerintah, Kepala Badan Pengarahan daerah Tay Bac, Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu memberikan perhatian mendalam kepada daerah Tay Bac dengan banyak kebijakan prioritas tentang perkembangan sosial-ekonomi, terutama ialah investasi pada infrastruktur, pengentasan dari kelaparan, kemiskinan dan menjamin jaring pengaman sosial. Semua provinsi di daerah ini supaya mencari langkah-langkah yang efektif untuk mengerahkan secara kuat semua sumber daya bagi investasi perkembangan daerah, titik beratnya ialah proyek pembangunan infrastruktur, membantu produksi, menggeser struktur pohon dan ternak dan mendidik tenaga kerja. Khususnya, dalam pekerjaan pengelolaan, perlu mencari kebijakan dan solusi yang sesuai untuk menciptakan lingkungan dan syarat yang paling kondusif terhadap produksi, bisnis, menyerap dan menggunakan secara efektif semua sumber investasi, memperkuat daerah Tay Bac berkembang secara cepat dan berkesinambungan. Deputi Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa pengerahan investasi pada semua proyek bantuan perkembangan resmi (ODA) dan proyek bantuan non pemerintah (NGO) mempunyai arti yang sangat praksis dalam menjamin kesinambungan hasil target milenium yang sudah dicapai.
Dalam pada itu, Wakil Kepala Badan Pengarahan daerah Tay Bac, Truong Xuan Cu mengatakan: “Tuntutan strategis ialah semua provinsi di daerah Tay Bac harus membina kebijakan-kebijakan investasi yang sesuai, mengaitkan pengerahan semua sumber daya dalam negeri dengan pengerahan semua sumber daya dari luar, memperbaiki lingkungan investasi, bisnis dan menyerap proyek-proyek ODA dan NGO serta mempunyai kebijakan prioritas khusus untuk menyerap modal ODA, FDI, modal domestik, mengembangkan kerjasama ekonomi dengan Tiongkok, Laos dan mengambil kebijakan ekonomi koridor dan perdagangan perbatasan”.
Total modal ODA yang ditandatangani dari tahun 2008 sampai November 2013 mencapai lebih dari USD 2 miliar. Sumber modal ini dilokasikan secara merata kepada semua bidang yang sesuai dengan kebijakan prioritas tentang penggunaan modal ODA dari Pemerintah Vietnam, misalnya, pertanian, pengembangan pedesaan, pengentasan dari kelaparan, kemiskinan, transportasi-perhubungan, pendidikan dan pelatihan./.