(VOVworld) – 60 tahun yang lalu, setelah Perjanjian Jenewa tentang penegakan perdamaian di Indocina ditandatangani, Presiden Ho Chi Minh memberikan bimbingan kepada sebagian diantara para kader dan anggota Partai Komunis tetap tinggal di Vietnam Selatan untuk memimpin perjuangan dan mengirim ribuan warga dan sanak keluarga revolusioner beserta dengan para prajurit dan komandan melakukan hijrah ke Vietnam Utara. Kota Sam Son, provinsi Thanh Hoa merupakan tempat utama untuk menerima para pejabat, prajurit, pelajar dan rakyat Vietnam Selatan.


Ketika berbicara di depan acara peringatan ultah ke-60 Hari menerima rakyat, komandan, prajurit dan pelajar dari Vietnam Selatan berhijrah ke Vietnam Utara (1954-2014), pada Selasa malam (28 Oktober), di kota Sam Son, provinsi Thanh Hoa, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang memuji jasa-jasa besar yang diberikan Komite Partai, Pemerintahan dan rakyat provinsi Thanh Hoa dan kota Sam Son yang selama masa bersejarah itu telah menciptakan syarat material yang paling baik bagi para komandan, prajurit, pelajar dan rakyat Vietnam Selatan untuk berhimpun di sini.

Beliau mengatakan: “Memperingati ultah ke-60 Hari rakyat, komandan, prajurit dan pejalar Vietnam Selatan berhijrah dan berhimpun di Sam Son, Thanh Hoa adalah bertujuan mencatat satu peristiwa sejarah penting dalam usaha revolusioner dari Partai dan Tanah Air Vietnam. Merasa bangga tentang tradisi persatuan bangsa dan tekad menyatukan Tanah Air dari rakyat Vietnam selama ribuan tahun sejarah, kita berusaha sekuat tenaga untuk membangun dan membela secara mantap Republik Sosialis Vietnam demi tujuan rakyat yang sejahtera, negara yang kuat, demokratis, adil dan berbudaya”.

Juga pada malam harinya, Presiden Truong Tan Sang menghadiri acara mengawali pembangunan Tempat peringatan rakyat, komandan, prajurit dan pelajar Vietnam Selatan yang berhijrah di Vietnam Utara./.