(VOVworld) – Menurut perhitungan permulaan dari IMF, ekonomi Ukraina akan mengalami resesi 5% pada tahun 2014, tapi tarap prakiraan yang dikeluarkan setelah itu mencapai 6,5%. Disamping situasi defisit anggaran keuangan dan nilai mata-mata uang domestik Hryvnia yang merosot drastis, utang publik Ukraina pada tahun 2015 bisa meningkat mencapai 90% GDP. IMF menilai bahwa tarap utang ini tidak berkesinambungan, bersamana itu menganggap bahwa selain paket pinjaman senilai USD 17 miliar sebelumnya, Ukraina memerlukan lagi USD 15 miliar untuk menghindari gagal bayar.

Ukraina jatuh dalam situasi kesulitan keuangan setelah instabilitas sosial-ekonomi baru-baru ini, khususnya bentrokan-bentrokan yang berlangsung selama 9 bulan ini dengan pasukan-pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur. Sekarang Ukraina sedang melakukan perundingan untuk mengusahakan bantuan keuangan dari IMF. Menurut rencana, para inspektor  IMF akan datang ke Kiev pada 14 Januari ini untuk berbahas tentang pos-pos bantuan keuangan baru untuk negara Eropa Timur ini.

Sementara itu, pada Rabu (7 Januari), Kementerian Ekonomi Jerman memberitahukan akan memberikan pos kredit sebanyak Euro 500 juta kepada Ukraina untuk memulihkan kawasan Timur./.