Memperingatkan bahaya IS melanda Eropa
(VoVworld)- Pada Jumat (20 Maret), Panglima Tentara Lybia, Jenderal Khalifar Hifter memperingatkan bahwa Eropa akan harus menghadapi bahaya merembesnya para milisi dari organisasi teroris yang menamakan diri “Negara Islam” (IS) dari Libia kalau Barat tidak memberikan bantuan senjata dan amunisi kepada tentara negara Afrika Utara ini. Menurut Jenderal ini, para anasir mujahidin “akan berbaur pada kalangan migran ilegal ke Eropa, sehingga membuat tempat ini penuh korupsi dan sabotase seperti di Libia”.
IS telah menduduki sedikit-dikitnya dua kota di pantai Laut Tengah yang memanjang di Libia dan ada keberadaan secara besar-besaran di beberapa kawasan lain. Ini merupakan expansi besar-besaran pertama yang dilakukan kelompok ini dari pangkalan mereka di Suriah dan Irak.
Menurut data yang diumumkan Pentagon pada Kamis (19 Maret), terhitung dari 8 Agustus 2014 sampai sekarang ini, tentara Amerika Serikat telah melakukan 2.320 serangan udara, menduduki 80 persen diantara total serangan yang dilakukan pasukan aliansi terhadap IS. Sekarang ini ada kira-kira 60 negara yang berpartisipasi pada aliansi ini./.