Memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Belarus

(VOVworld) - Atas undangan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong melakukan kunjungan resmi di Republik Belarus dari 26-27 November ini. Mengakhiri kunjungan ini, dua pihak telah mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang pengokohan dan pengembangan hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif antara Vietnam dan Belarus. Berada di Belarus, Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong telah mengadakan pembicaraan dengan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Mikhail Myasnikovich, Ketua Dewan  Republik A.Rubinov. Sekjen Nguyen Phu Trong meletakkan karangan bunga di tugu monument Kemenangan, mengunjungi Museum Sejarah Perang Pembelaan Tanah Air yang Raya, mengadakan pertemuan dengan wakil dari Legiun Veteran Perang yang pernah ikut serta pada perang di Vietnam dan Asosiasi Persahabatan Belarus-Vietnam.

Memperkokoh dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama komprehensif Vietnam-Belarus - ảnh 1
Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko,
menyaksikan acara penandatanganan beberapa naskah
(Foto: vov.vn)

Pada semua pertemuan,d ua pihak menegaskan akan bersedia mendorong hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama komprehensif Vietnam-Belarus. Dua pihak sepakat memperkuat dialog politik yang aktif di semua tingkat tentang masalah-masalah hubungan bilateral maupun masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, mendorong pertukaran delegasi antara Parlemen,  Pemerintah, daerah dan ormas, organisasi rakyat dua negeri, terus menyelesaikan dasar hokum  di bidang-bidang kerjasama bilateral, sepakat  akan menciptakan syarat yang kondusif bagi pengembangan kerjasama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, investasi, pertanian, teknik petrokimia ,industri ringan, industri informasi, elektronik, eksploitasi mineral dan bidang-bidang lain.

Dua pihak sepakat meningkatkan lebih lanjut lagi peranan Komite Antar-Pemerintah antara Vietnam dan Belarus tentang kerjasama ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan-teknik, menciptakan syarat  yang kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam dan Belarus untuk memperkuat kerjasama, membantu menyelenggarakan aktivitas-aktivitas untuk membantu barang dagangan dan jasa layanan dua Negara memasuki pasar satu sama lain, mendorong pertumbuhan perdagangan bilateral. Dua Negara berupaya mengakhiri perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas  antara Vietnam dan Persekutuan Beacukai yang mencakup Federasi Rusia, Republik Belarus dan Republik Kazakhstan) pada tahun 2014 untuk cepat ditandatangani pada tahun 2015.

Pemimpin dua Negara sepakat memperkokoh dialog dan kerjasama,  melakukan konsultasi dan saling mendukung di semua forum internasional demi tujuan perdamaian, kesejahteraan dan perkembangan, sesuai dengan semua patokan dan prinsip dari hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dua pihak menekankan peranan sentral  PBB dengan martabat sebagai mekanisme dominan untuk menjamin perdamaian, keamanan internasional dan perkembangan yang berkesinambungan, mendukung  soal terus meningkatkan hasil-guna aktivitas PBB.

Belarus mendukung  penanganan  sengketa-sengketa  wilayah, diantaranya ada sengketa di Laut Timur dengan langkah-langkah damai, tidak menggunakan atau mengancam menggunakan  kekerasan, mencapai secepatnya mungkin Kode Etik di Laut Timur (COC) untuk menjamin keselamatan dan keamanan maritim di Laut Timur di atas dasar  prinsip-prinsip hukum internasional yang terdiri dari Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982, Deklrarasi tentang  perilaku  dari para pihak di Laut Timur-tahun 2002 (DOC). Pihak Vietnam menegasakan akan bersedia mendukung Belarus dalam memperkokoh kerjasama di banyak bidang dengan semua negara ASEAN./. 


Komentar

Yang lain