(VOVworld) – Dalam persidangan ke-9 Majelis Nasional (MN) Vietnam pada Rabu sore (24 Juni), para anggota MN membahas Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Hydro-meteorologi dan sepakat bahwa harus memberlakukan UU tentang Hydro-meteorologi sebagai pengganti Peratuan Negara tentang pengelolaan, eksploitasi dan perlindungan proyek hydro-meteorologi tahun 1994.

Para anggota MN meminta supaya RUU ini mengeluarkan patokan untuk bisa memberikan ramalan hydro-meteorologi secara akurat, bersamaan itu juga harus mengeluarkan sanksi yang kuat, menetapkan tanggung jawab terhadap ramalan-ramalan yang tidak akurat. Para anggota MN juga meminta supaya RUU ini terus berfokus pada rezim prioritas, pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk bekerja di bidang hydro-meteorologi, khususnya di daerah pedalaman, daerah pelosok, perbatasan, laut dan pulau. Ibu Hoang Thi To Nga, anggota MN dari kota Nam Dinh, mengatakan: “RUU ini harus memperkuat peranan, tanggung jawab dan hak badan pengelolaan Negara urusan hydro-meteorologi terhadap satuan-satuan administrasi. Menurut saya, badan dalam sistim nasional urusan pemberian ramalan hydro-meteorologi sebaiknya hanya menyusun program, memberikan ramalan, menyampaikannya kepada kantor-kantor media massa, radio dan televisi untuk disiarkan dan ditayangkan karena hal ini akan lebih efektif dan lebih kondusif”.

Pada sore harinya, MN mendengarkan pemaparan tentang rekomendasi pengesahan tentang pengangkatan Hakim Mahkamah Rakyat Agung./.