(VOVworld) – Pada Kamis (19 Maret), acara penyambutan Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam yang melakukan kunjungan resmi di Selandia Baru diadakan secara khidmat di Gedung Pemerintah Selandia Baru. Setelah acara penyambutan, dua PM melakukan pembicaraan di atas dasar semangat terus terang, terbuka, percaya dan konstruktif. Dua fihak juga menilai kembali 40 tahun hubungan kerjasama, khususnya setelah dua negara menggalang hubungan kemitraan komprehensif pada tahun 2009; bersamaan itu menyepakati satu visi bersama guna memperkuat dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara sekarang, menuju ke peningkatan hubungan ke tarap kemitraan strategis pada waktu mendatang. Pada pembicaraan ini, dua fihak berkomitmen akan bersama-sama menciptakan syarat yang kondusif bagi barang dagangan dan jasa dua negara untuk mendekati pasar satu sama lain. PM Nguyen Tan Dung dan PM John Key menegaskan terus mempertahankan pertukaran delegasi tingkat tinggi dan berbagai tingkat, bersamaan itu sepakat menganeka-ragamkan aktivitas-aktivitas kontak dengan bermacam bentuk seperti melakukan pembicaraan via telepon, pertemuan di sela-sela konferensi-konferensi tingkat tinggi, mengirim Utusan Khusus ; mengembangkan hasil-guna mekanisme-mekanisme kerjasama yang sedang ada guna menggelarkan secara baik langkah-langkah mendorong lebih lanjut lagi kerjasama di bidang-bidang pertahanan, keamanan, pendidikan, temu pergaulan rakyat dan tenaga kerja. Dua fihak sepakat memperkuat aktivitas-aktivitas pertukaran budaya, seni dan wisata guna memperkuat pengertian, mendorong temu pergaulan rakyat, khususnya pada tahun 2015, tahun memperingati ultah ke-40 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Selandia Baru. Selain masalah-masalah bilateral, dua fihak juga membahas secara mendalam masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama. Dua fihak sepakat terus melakukan konsultasi dan koordinasi politik, saling mendukung untuk menangani ancaman-ancaman global, mendorong bidang-bidang yang menjadi minat bersama dan mengembangkan hasil-guna mekanisme-mekanisme, forum kerjasama regional dan internasional; berkomitmen kembali akan berupaya cepat menyelesaikan perundingan permufakatan-permufakatan perdagangan bebas yang berkualitas yaitu Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) dan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP). Dua PM menekankan peranan penting dari usaha mempertahankan perdamaian dan kestabilan di kawasan, mengimbau kepada semua fihak supaya menangani secara damai semua sengketa di laut, sesuai dengan hukum internasional, meliputi Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982.


Pada jumpa pers setelah pembicaraan tersebut, PM Nguyen Tan Dung menekankan: “Saya dan PM John Key sepakat menargetkan nilai perdagangan bilateral meningkat dua kali lipat mencapai 1,7 miliar dolar Amerika pada tahun 2020; menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha dua negara untuk melakukan kerjasama investasi di bidang-bidang yang menjadi keunggulan seperti pertanian, peternakan, pendidikan, pelatihan dan jasa layanan. Selandia Baru akan menciptakan syarat yang kondusif bagi produk-produk pertanian Vietnam untuk masuk pasar Selandia Baru”.

Sehubungan dengan ini, PM Nguyen Tan Dung telah mengundang PM Selandia Baru, John Key untuk melakukan kunjungan resmi ke Vietnam pada tahun ini. PM John Key menegaskan akan mengunjungi Vietnam pada tahun ini. Ketika pembicaraan tersebut berakhir, dua fihak mengeluarkan Pernyataan bersama tentang penguatan hubungan kemitraan komprehensif antara Vietnam dan Selandia Baru, bersamaan itu menjawab banyak pertanyaan dari kalangan pers yang bersangkutan dengan pandangan dan tekad mendorong cepat proses perundingan Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), prinsip dalam menangani semua sengketa di laut dengan langkah-langkah damai di atas dasar menaati hukum internasional, memperluas kerjasama keamanan, pertahanan dan pelatihan pasukan penjaga perdamaian untuk Vietnam. PM Nguyen Tan Dung dan PM John Key juga telah menyaksikan acara penandatanganan Protokol amandeman Perjanjian transportasi penerbangan dan Permufakatan tentang ketahanan pangan dan karantina hewan, tumbuhan antara dua negara. Ini merupakan dasar hukum penting bagi Vietnam dan Selandia Baru untuk mendorong kerjasama di bidang pertanian dan menciptakan syarat yang kondusif untuk mendorong kerjasama di bidang-bidang yang lain, terutama ekonomi, perdagangan dan temu pergaulan rakyat.


Pada sore harinya, di kota Auckland, PM Nguyen Tan Dung melakukan kunjungan kehormatan kepada Gubernur Jenderal Selandia Baru, Jerry Mateparae dan Ketua Parlemen Selandia Baru, David Carter. Beliau memberitahukan hasil pembicaraan dengan PM John Key, berbagi penilaian tentang perkembangan kerjasama antara dua negara selama 40 tahun ini di bidang-bidang yang semakin menjadi intensif, ekstensif, praksis dan efektif, khususnya setelah dua negara menggalang hubungan kemitraan komprehensif pada tahun 2009. Gubernur Jenderal Jerry Mateparae dan Ketua Parlemen Selandia Baru, David Carter menyatakan kegembiraan atas hasil baik yang dicapai dalam pembicaraan antara dua PM, menegaskan dukungan dalam memperkuat kerjasama secara intensif dan ekstensif antara Selandia Baru dan Vietnam guna mendorong hubungan kemitraan komprehensif antara dua negara ke ketinggian baru.

Sehubungan dengan kunjungan ini, PM Nguyen Tan Dung melakukan pertemuan dengan Pemimpin Partai Buruh oposisi Selandia Baru, Andrew Little. PM Nguyen Tan Dung menekankan: Vietnam menghargai dan menginginkan agar Partai Buruh dan pemimpinnya Andrew Little terus mendukung dan mendorong keberkaitan erat hubungan antara Vietnam dan Selandia Baru.

Dalam kunjungan resmi PM Nguyen Tan Dung di Selandia Baru, para anggota delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam juga telah melakukan beberapa pertemuan, perbahasan dan temu kerja dengan para mitra Selandia Baru untuk berbahas tentang langkah-langkah mendorong kuat kerjasama kongkrit di semua bidang./.