(VOVworld) - Dalam kerangka kunjungan-nya di Vietnam, pada Rabu (16 April), Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov mengadakan pembicaraan dengan Deputi Perdana Menteri (PM) merangkap Menlu Vietnam, Pham Binh Minh.Dua pihak telah menyetujui banyak langkah memperkuat kerjasama bilateral di semua bidang, bersamaan itu berbahas tentang masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama.
Menlu Rusia, Sergei Lavrov mengadakan pembicaraan dengan Deputi PM
merangkap Menlu Vietnam, Pham Binh Minh.
(Foto: baomoi. com)
Pada pembicaraan ini, Menlu Rusia Sergei Lavrov dan Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh sepakat menilai bahwa bahwa hubungan kemitraan strategis komprehensif Vietnam-Federasi Rusia sedang berkembang sangat positif dan kerjasama di banyak bidang semuanya didorong kuat. Kerjasama ekonomi dan perdagangan telah mengalami perkembangan-perkembangan yang kuat, khususnya di bidang-bidang strategis seperti permigasan, energi atom. Namun, dua pihak juga beranggapan bahwa hasil yang dicapai masih belum sepadan dengan potensi dan kebutuhan dua negara, harus mendorong perdagangan bilateral melalui keaneka-ragaman dan liberalisasi perdangan dengan tugas primer ialah cepat menandatangani Perjanjian Perdagangan bebas antara Vietnam dan Persekutuan Tarif yang terdiri dari Rusia,Belarus dan Kazakhstan. Menlu Sergei Lavrov dan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh juga sepakat menggelarkan aktivitas-aktivitas memperingati ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam-Federasi Rusia pada tahun 2015 dan beranggapan bahwa ini merupakan tonggak penting dalam sejarah hubungan persahabatan tradisional Vietnam-Federasi Rusia.
Dua pihak juga berbahas tentang masalah-masalah regioinal dan internasional yang menjadi minat bersama, menegaskan dukungan satu sama lain di semua forum regional dan internasional, khususnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Setelah pembicaraan ini, Menlu Sergei Lavrov dan Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menandatangani Rencana Kerjasama antara dua Kementerian Luar Negeri (Kemlu) tahap 2015-2016.
Ketika diinterviu oleh kalangan pers tentang rencana-rencana kongkrit yang digelarkan pada waktu lalu untuk mendorong kerjasama antara Vietnam dan Federasi Rusia, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh memberitahukan: “Rencana kerjasama antara dua Kemlu bertujuan menggelarkan semua permufakatan yang telah dicapai dalam kunjungan-kunjungan tingkat tinggi yang dilakukan oleh para pemimpin dua negara. Kongkritnya, di bidang politik akan digelarkan kunjungan-kunjungan tingkat tinggi pada tahun ini, Di bidang ekonomi, perdagangan, dua pihak akan aktif menandatangani FTA Persekutuan Tarif, mempelajari penandatanganan perjanjian-perjanjian sehingga menciptakan kemudahan bagi ekspor-impor Vietnam ke Rusia dan sebaliknya. Saya dan Menlu Rusia telah melakukan langkah-langkah yang sangat kongkrit untuk menggelarkan rencana kerjasama ini”.
Pada pihaknya, Menlu Rusia, Sergei Lavrov menegaskan: Di samping aktivitas-aktivitas mendorong ekonomi dan perdagangan, temu pertukaran rakyat juga memainkan peranan penting untuk memperkuat kerjasama antara dua negara. Rusia mendukung penggelaran aktivitas-aktivitas memperingatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik pada tahun 2015.
Tentang masalah-masalah regional dan internasional, Rusia memberikan apresiasi terhadap peranan positif Vietnam dalam aktivitas ASEAN, konektivitas regional dan internasional lainnya dan meminta kepada Vietnam supaya terus menjadi jembatang penghubung dalam memperkuat hubungan Rusia-ASEAN dan mekanisme-mekanisme lain dengan ASEAN sebagai porosnya.
“Rusia dan Vietnam sepandangan dalam banyak masalah regional dan internasional, khususnya kerjasama di PBB. Rusia mendukung peranan positif dan dominan Vietnam dalam ASEAN dan peranan ASEAN dalam pembentukan strukur kawasan baru”.
Pada pagi hari ini pula, Menlu Sergei Lavrov meletakkan karangan bungan di Patung Monumen Para Pahlawan Hanoi dan berziarah kepada Mousolium Presiden Ho Chi Minh./.